(10/06/2022) Pembinaan Teknis yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI dimulai pada pukul 14.30 wib dan selesai pukul 17.00 wib. Bertempat di ruang sidang lantai II (dua) bertindak sebagai pemateri/pembina adalah Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Acara BIMTEK tersebut diikuti oleh seluruh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan 22 Ketua Pengadilan Tingkat Pertama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Dalam pembinaan tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh memberikan arahan kepada peserta mengenai maklumat KMA NO. 01 Tahun 2017 agar dapat diingat dan di laksanakan dan setiap pimpinan pengadilan tingkat pertama harus menjadi contoh (role model) bagi bawahannya. Dalam arahannya Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh meminta agar insan Peradilan mematuhi segala kebijakan Mahkamah Agung supaya seiring sejalan dalam mewujudkan Peradilan yang Agung. Pada sesi tanya jawab terdapat beberapa pertanyaan dari Ketua Pengadilan Tingkat Pertama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh terhadap permasalahan yang terdapat di masing-masing satkernya, sehingga dalam pembinaan ini Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh memberikan solusi bagi masing-masing pertanyaan agar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan yang ada.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Banda Aceh 6 Juni 2022. Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada 22 Juni 2022 dan sekaligus menindaklanjuti surat dari Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) MA RI, Pengadilan Tinggi Banda Aceh bekerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Aceh melakukan test urine kepada semua Hakim Tinggi, termasuk Hakim Tinggi Ad Hoc dan semua pegawai lainnya, baik yang berfungsi sebagai panitera maupun penyelenggara administrasi. Total peserta yang ditest urine sebanyak 91 orang. Test tersebut berjalan rileks saja. Tidak tampak ada raut wajah peserta yang tegang karena takut. BNN Aceh mengutus 9 (Sembilan) orang petugas untuk mempermudah proses pelaksanaan test urine tersebut. Lazimnya kami mengirim 10 % petugas dari jumlah peserta yang akan ditest. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan kegiatan ini. Kami mendukung program yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Ini merupakan aksi penting untuk mencegah dan mewaspadai maraknya peredaran narkoba di Aceh dan sekaligus mewujudkan PT Banda Aceh yang bersih dari narkoba (Bersinar). Ujar Armansyah, Ketua Tim BNN Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh menegaskan, “Saya berharap semua berperan aktif dalam kegiatan ini. Semua warga PT Banda Aceh harus bersedia untuk di test urine, tanpa kecuali. Ini penting kita lakukan, selain dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba, juga untuk mengetahui ada tidaknya indikasi personal yang mengkonsumsi narkoba di pengadilan ini. “Saya ingin pastikan bahwa tidak boleh ada seorangpun insan peradilan di Aceh yang bermain-main dengan narkoba. Semoga hasilnya semua negative narkoba. Kita harus mendukung program Aceh Bersih dari Narkoba (Bersinar)”. Tegas Dr H. Gusrizal, S.H., M.Hum. Kegiatan test urine ini berlangsung setelah upacara bendera pada hari Senin 6 Juni 2022 di Gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh mulai dari jam 8.30 hingga jam 10.00 WIB.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/6/2022). Ini untuk pertama kalinya Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksankan di luar Ibu Kota. Dalam amanatnya Presiden Jokowi mengajak serta mengingatkan seluruh generasi muda anak bangsa, untuk mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila. “Kita harus betul-betul mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila, kita wujudkan sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai intraksi antar sesama anak bangsa,” minta Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh anak – anak bangsa untuk membumikan Pancasila dan mengimplementasikan nilai – nilai Pancasila di setiap lini kehidupan. Pengadilan Tinggi Banda Aceh mengikuti upacara secara daring dari ruang command center Pengadilan Tinggi Banda Aceh, hadir dalam ruangan tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Hakim Tinggi dan Hakim Ad Hoc Pemgadilan Tinggi Banda Aceh.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Dalam rangka meningkatkan kompetensi bagi calon pejabat struktural dan fungsional dijajaran Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri se-Aceh, Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh mengambil kebijakan untuk melakukan fit and proper test, Selasa 31 Mei 2022. “Kebijakan ini kita lakukan untuk menghasilkan para pejabat yang kompeten, baik kompetensi teknis maupun kompetensi manajerial. Proses uji kelayakan dan kepatutan ini diperlukan guna meningkatkan kinerja pelayanan peradilan di Aceh. “Oleh karena itu, dalam rangka proses pengisian jabatan guna menggantikan para pejabat yang memasuki purnabakti maka seleksi fit and proper test, hemat saya penting dilakukan”. Demikian ungkap H. Gusrizal, KPT Banda Aceh.
Uji kelayakan dan kepatutan ini diikuti oleh 14 orang peserta dari Pengadilan Negri (PN) Banda Aceh, PN Jantho, PN Sigli, PN Lhokseumawe, PN Calang, dan PN Tapaktuan. Semua peserta ini sedang dalam proses promosi kenaikan jabatan. Dalam proses uji kelayakan dan kepatutan untuk seleksi jabatan dilakukan test terkait : 1. Kode Etik Perilaku Hakim oleh Bapak H. Ahmad Shalihin. 2. Kapasitas pengetahuan Teknis oleh Bapak Syamsul Qamar, dan 3. Kemampuan Informasi Teknologi oleh Bapak H. Makaroda Hafat. “Kondisi uji seleksi berlangsung kondusif dan tertib sekalipun dalam suasana hujan lebat dan angin kencang. “Kami sudah bekerja optimal melakukan wawancara sesuai penugasan kepada kami”. Pungkas Syamsul Qamar, Hakim Tinggi PT Banda Aceh yang merupakan salah seorang Anggota Tim Seleksi.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Banda Aceh – Dalam rangka evaluasi kinerja semua pengadilan negeri se-Provinsi Aceh untuk membangun zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Pengadilan Tinggi Banda Aceh menerima kunjungan Tim Badan Pengawas Mahkamah Agung RI pada Selasa (19/4/2022). Rapat evaluasi tersebut dilakukan di Gedung Pengadilan Tinggi di Banda Aceh, Selasa, 19 April 2022 yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (WKPT) Banda Aceh, Ahmad Shalihin. Dalam arahannya WKPT menekankan agar evaluasi tersebut dilakukan secara objektif berdasarkan indikator yang sudah ditentukan oleh Mahkamah Agung.
Evaluasi kinerja zona integritas dilakukan oleh para Hakim Tinggi yang ditugasi sebagai Hakim Pengawas Daerah (Hawasda) yang dibantu oleh para administrator. Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh semua Hakim Tinggi, termasuk Hakim Tinggi Ad Hoc dan jajaran administrator. Menurut salah seorang Hakim Tinggi yang ditugasi sebagai Hakim Pengawas Daerah, Syamsul Qamar, menyatakan bahwa kami sudah bekerja optimal mengawasi dan mendorong agar para Ketua Pengadilan Negeri di bawah pengawasan kami untuk memenuhi semua data pendukung (evidence) yang dibutuhkan untuk terwujudnya Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi.
Nilai evaluasi sementara hingga tanggal 19 April 2022, menurut Muthmainnah, Koordinator Administrator yang bertugas mengumpulkan dan merekap semua bukti-bukti pendukung (evidence) terkait berbagai kegiatan dan kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan. Menurut data sementara, pada tahun 2022 ini ada 12 pengadilan negeri di Aceh yang memenuhi syarat atau memperoleh nilai di atas 90. Bahkan ada 4 (empat) pengadilan yang nilainya di atas 95 (sembilan puluh lima), yaitu : PN Blang Keujeren, PN Bireun, PN Sabang, dan PN Langsa.
Menurut WKPT, ke-empat pengadilan negeri tersebut layak diprioritaskan untuk dijadikan percontohan agar lulus penilaian internal untuk selanjutnya diajukan ke Tim Penilaian Nasional (TPN) eksternal, yaitu Kemenpan RB, Ombudsman, dan KPK. Pungkas Ahmad Shalihin.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Banda Aceh – Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum, Rabu 13 April 2022, mengadakan Sidang Luar Biasa dengan agenda khusus yaitu Pengambilan Sumpah terhadap 34 orang Advokat Peradi di Banda Aceh. Pada kesempatan tersebut Dr Gusrizal menyampaikan pesan moral kepada para Advokat yang baru dikukuhkan, yaitu agar membantu warga miskin atau kurang mampu yang membutuhkan pelayanan hukum.
Ketua Pengadilan Tinggi juga menyampaikan pesan agar dalam bersidang harus mengedepankan pembuktian yang benar dan akurat. Dan, jangan sekali-kali bernegosiasi dengan aparat hukum. Demikian nasehat Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Dalam pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Peradi Aceh, Zulfikar Sawang, S.H., M.H. dan Bahadur Satri, S.H., M.Hum. dan juga disaksikan oleh Panitera Hukum Syawaluddin, S.H., dan Panitera Pengganti, Jufri, S.H. Acara yang khidmat ini juga turut dihadiri beberapa Hakim Tinggi, antara lain Firmansyah, S.H., M.H. dan Dr. H. Taqwaddin, S.H., S.E., M.S.
Para Advokat yang baru disumpah ini akan bekerja memberi konsultasi dan bantuan hukum bagi yang sedang mengalami masalah terkait hukum, baik masalah perdata, pidana, maupun tata usaha negara. Mereka akan berkiprah di seluruh pengadilan negeri yang ada dalam Provinsi Aceh, yang hingga saat ini sudah ada 22 pengadilan negeri.
Ketua Pengadilan Tinggi ini yang sudah mengunjungi seluruh pengadilan negeri se-Aceh, juga menyarankan kepada Peradi untuk selalu berupaya meningkatkan kompetensi para anggotanya dalam hukum formil maupun hukum materilnya. Pungkas Dr Gusrizal.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Takengon – (25/3/2022) Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum., dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh H. Ahmad Shalihin, S.H., M.H. berikan Pembinaan kepada Ketua Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Pembinaan tersebut dihadiri oleh seluruh Ketua Pengadilan Negeri se-Provinsi Aceh. Kemudian setelah tanya-jawab interaktif selesai maka Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh menutup Pembinaan tersebut.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Banda Aceh – (20/03/2022) Ikatan Hakim Indonesia merupakan organisasi profesi hakim yang berdiri sejak 69 tahun lalu. Peringatan HUT IKAHI Ke 69 Provinsi Aceh dipusatkan di Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Peringatan hari puncak Hari Ulang Tahun Ikatan Hakim Indonesia ke 69 yang dipusatkan di Pengadilan Tinggi Banda Aceh di tandai dengan Pemotongan Tumpeng oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Gusrizal yang juga pembina IKAHI Aceh, Ketua Mahkamah Syari’ah Aceh Zulkifli yus, Wakil Ketua PTUN Banda Aceh Effendi dan Kepala Pengadilan Militer 101 Banda Kolonel Laut Riza. Selanjutnya Pembina IKAHI Aceh Dr. H. Gusrizal, SH. M. Hum dan Ketua Daerah IKAHI Aceh H. Ahmad Shalihin, SH. MH dan tamu undangan melakukan pelepasan balon dan pelepasan burung merpati menandai peradilan untuk kedamaian dan keadilan.
Pembinan IKAHI Aceh yang juga Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr. H. Gusrizal, SH. M. Hum dalam sambutannya menyampaikan organisasi IKAHI sebagai wadah silaturrahmi profesi hakim yang mengabdi dilingkungan semua peradilan di Indonesia, selalu berkomitmen mewujudkan peradilan modern dengan sinergitas IKAHI mendukung akselerasi dalam peradilan di tanah air. Sesuai dengan tema yang diusung dalam peringatan HUT tahun ini.
Sebelumnya Ketua Daerah IKAHI Aceh yang jug Ketua Cabang IKAHI Pengadilan Tinggi Banda Aceh H. Ahmad Shalihin, SH. MH dalam sambutannya menyampaikan peringatan hari puncak IKAHI ini menjadi moment dalam meningkatkan semangat dan etos kerja dalam upaya memajukan pembangunan sektor hukum. Menurut Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Aceh dalam peringatan ini digelar berbagai kegiatan olah raga dan hiburan. Dalam peringat HUT IKAHI ini juga diadakan kegiatan gerak jalan santai dan senam jantung sehat serta pembagian doorprize bagi seluruh keluarga besar Peradilan di Aceh yg di pandu oleh Firmansyah Hakim Ad Hoc Tipikor PT Banda Aceh dan Laila Batra Husein, A.Md.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Banda Aceh – (17/3/2022) Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Dr. H. Gusrizal, S.H., M.Hum., beserta para Hakim Tinggi dan Hakim Ad Hoc menghadiri Webinar Internasional IKAHI secara virtual via zoom meeting. Webinar Internasional IKAHI diselenggarakan dalam rangka HUT IKAHI ke-69 dengan tema “Peranan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi untuk Mewujudkan Peradilan Modern Dalam Perspektif Lintas Negara”.
Pada Webinar Internasional HUT IKAHI ke-69 ini turut mengundang Ketua Mahkamah Agung RI Yang Mulia Prof. Dr. H. M. Syahruddin, S.H., M.H., kemudian narasumber Mantan Hakim Senior Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara California Jeremy Don Fogel Sebagai Keynote Speech, Hakim Pengadilan Tinggi Negara Pierce Matthew Thomas, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Negara King David Keenan, Hakim Pengadilan Negeri Singapura Jennifer Marie, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (2003-2008) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., L.L.M.
Ketua Mahkamah Agung mengatakan Modernisasi peradilan tidak semata-mata hanya ditujukan pada pemenuhan sarana IT yang canggih dan modern, namun lebih jauh dari itu, moderniasi peradilan harus dibentuk melalui sumber daya manusia yang berkinerja unggul, sekaligus memiliki pola pikir yang maju, karena tantangan globalisasi akan semakin berat, seiring tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap dunia peradilan.
Di akhir sambutannya Prof Syarifuddin berharap bisa mendapatkan gambaran bagaimana sistem penatakelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi bagi proses peradilan di negara-negara lain sebagai bahan perbandingan bagi kita. Jika memungkinkan untuk diterapkan pada sistem peradilan kita, maka kita bisa mengadopsinya, dengan terlebih dahulu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada sistem hukum yang kita miliki. Selain itu, forum seminar seperti ini juga bisa menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan solusi terhadap kendala-kendala yang selama ini dihadapi.
Sumber Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Dr. H. Amril, S.H., M.Hum., mengambil sumpah dan melantik 1 (satu) orang Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh, hari Kamis, 12 November 2020, pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19, yaitu: melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan hand sanitizer, tamu undangan yang hadir pun dibatasi sehingga penerapan physical distancing tetap dapat terpenuhi.
Berikut adalah nama Hakim Tinggi yang diambil sumpahnya dan dilantik: Ramli Rizal, S.H., M.H. sebelumnya Hakim Pengadilan Negeri Bekasi.